Halaman


JANGAN LUPA JUGA LIAT POSTING LAMA NYA YA !!!!!!

Kamis, 10 November 2011

CERITA LUCU ....

DIBALIK KACAMATA HITAM

Suatu hari Dina sedang berjalan kaki di trotoar bersama dengan temannya yang bernama Sila, ketika Dina dan Sila sedang bergurau tiba-tiba ada seorang pemuda berkacamata hitam menabrak mereka.

Pemuda berkacamata hitam       : “maaf de, maaf tidak sengaja” (sambil berlari)
Dina                                          : “oh iya gapapa om” (teriak Dina)
Pemuda berkacamata hitam       : “apa loo bilang ? OM ?” (serentak berhenti dari larinya)
Sila                                           : “emang kenapa? Emang udah om om!” (ejek sila)
Pemuda berkacamata hitam       : “loo pikir aku om om apa? GILA!”
Dina                                          : “oh maafkan kami om eh maksudnya kakak, boleh kenalan?”
Pemuda berkacamata hitam       : “maaf saya sedang buru-buru lain kali saja!” (sambil berjalan)

Dina dan Sila sangat penasaran sama pemuda misterius yang berkacamata hitam yang menabraknya. Dan mereka pun meneruskan perjalanannya.

Dan keesokan harinya, Sila pagi-pagi sudah menghampiri Dina, Sila mengajak lari pagi ke taman kota. Dan ketika di jalan mereka berbincang-bincang, lagi-lagi tentang pemuda yang berkacamta hitam itu.

Dina                                       : “eh sil kamu penasaran gak sih, sama pemuda yang kemaren itu?”
Sila                                         :”iya penasaran banget tau! Apa jangan-jangan dia penculik?”
Dina                                       : “hussh,,,jangan ngawur kamu!” (sambil memukul bahu Sila)
Sila                                         : “ya habisnya misterius, nyeremin lagi.” (sesekali sila tengok kanan kiri)
Dina                                       : “sudah gak usah dipikirin,mending kita olahraga saja,daripada ngerumpi!”
Sila                                         : “siap bos...ayo mulai 1 2 3 1 2 3!” (sila mengejek dina)

Ketika mereka berdua sedang asyik berolahraga tiba-tiba ada yang menyenggol pundak Sila. Sila pun langsung menengok ke belakang. Ternyata dia adalah pemuda berkacamata hitam yang misterius. Dan lagi-lagi pemuda itu memakai kacamata hitamnya. Mereka berdua pun kaget.

Sila                                           : “kamu ?” (dengan wajah sangat terkejut)
Dina                                          : “ini kan orang yang waktu itu menabrakku?” (Dina menunjuk)
Pemuda berkacamata hitam       : “looo kalian? Anak kecil yang kemarin kan?”
Sila                                           : “iya sebenarnya kamu itu siapa sih? Buka dong kacamantanya”
Pemuda berkacamata hitam       : “emang kalian siapa? Gak harus kalian tau namaku”
Dina                                          : “lalu boleh kakak buka kacamatanya? Biar kita tau wajah kakak”
Pemuda berkacamata hitam       : “emang ngaruh? Aku tak akan buka kacamataku!”

Dina dan Sila pun semakin penasaran. Dan mereka membuat siasat, mereka punya ide agar pemuda itu membuka kacamatanya. Mereka pura-pura berkata kalau ada cicak di kacamatanya.

Dina dan Sila                             : “ kakak kakak lihat di kacamata kakak ada cicaknya!”
Pemuda berkacamata hitam       : “yang bener?” (sesekali hampir membuka kacamatanya)
Dina                                          : “bener kak,cepat buka kacamatanya!” (sambil loncat-loncat )

Dan rencana mereka pun berhasil, akhirnya pemuda itu membukakan kacamata hitamnya. Ternyata dia adalah salah satu kakak kelas mereka yang matanya sedang sakit. Betapa terkejutnya Dina dan Sila.

Dina dan sila                              : “APA? ITU KAN KAK DANU?”
Pemuda berkacamata hitam       : “kalian sudah ngerjain aku, dasar jail” (dengan wajah memerah)
Sila                                           : “oh kak Danu, tapi kenapa matanya jadi bengkak kak?”
Pemuda berkacamata hitam       : “justru itu kakak juga gak tau bisa gini”
Dina                                          : “hahahaha...tapi lucu kok kak” (ejek Dina)
Pemuda berkacamata hitam       : “makannya kakak gak mau kalian tau, karena kakak malu!”
Dina dan Sila                             : “hehe maafkan kita ya kak?” (sesekali merek tertawa)
Pemuda berkacamata hitam       : “iya! Tapi jangan bilang-bilang ya mata kakak gini?”
Dina                                          : “sipp deh!” (dengan mengedipkan sebelah matanya)

Akhirnya teka-teki Dina dan Sila pun terpecahkan, ternyata pemuda berkacamata hitam itu adalah kakak kelas mereka yang sedang terserang penyakit mata.

*******************

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTARNYA YA ,,, :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar