Halaman


JANGAN LUPA JUGA LIAT POSTING LAMA NYA YA !!!!!!

Selasa, 25 Oktober 2011

KISAH PERSAHABATAN



TAK ADA YANG LEBIH PENTING DARI PERSAHABATAN

DI SORE HARI/TAMAN

“aduh dini aku sedang bingung banget nih”ujar naira kepada sahabat dekatnya itu.”kenapa kamu bingung nar?apa yang kamu bingungin?”jawab dini dengan wajah penuh tanda tanya.”ada 2 orang cowo yang bersahabat yang sama-sama suka aku,dan aku bingung harus memilih di antara mereka!” naira menjelaskan secara detail .  “oh jadi itu masalahnya? Kenapa kamu harus bingung tinggal pilih aja yang paling kamu suka” jawab dini begitu enteng . “ihh kamu ini dodolnya ga ilang ilang sih,masalahnya mereka semua baik-baik din.” Ujar naira sambil mendorong badan dini . “oh .... gitu yasudah terima saja dua duanya gampang kan ? gitu aja ko repot.” Jawab kembali dini polos. “ihh ngomong sama kamu mah cape ah.” Naira kesal dan meninggalkan dini .

Dini kebingungan sendiri karna naira meninggalkan dia sendirian di taman,tapi tak lama kemudian ada seorang lelaki yang mendekati dia. “hai...kamu dini temannya naira ya?” ujar lelaki tak dikenal itu. “hee..kok tau sih??emang kamu siapa ?” jawab dini samil garuk-garuk kepalanya karena kebingungan. “tenang aku bukan orang jahat kok,perkenalkan namaku SENO,aku mau minta bantuan sama kamu nih!” ujar seno pada dini . “hm....emang mau minta bantuan apa? Asal jangan suruh ngerjain matematika aja..hehe” ucap dini sambil guyon. “yaiyalah siapa juga yang mau nyuruh kamu ngerjain tugas matematika. Aku mau minta tolong tentang naira, nanti malem ajak dia ke mall dekat rumahnya ya?” seno meminta bantuan dini. “lhoo emangnya buat apa ?” dini bertanya tanya . “udah deh nanti aku jelasin nya ntar aja di mall. Mau ya ?” seno memohon .”WANI PIRO??” ujar dini sambil ketawa.”hm...nanti kamu boleh makan sepuasnya deh biar aku yang tlaktir,,oke?” ajak seno . “nah gitu dong,,oke oke,,nanti aku bakal ajak naira ke mall,,yasudah ya aku mau pulang dulu.” Ujar dini sambil jalan mau pulang.

MALAM HARI

Pukul setengah 7 dini sudah datang ke rumah naira,dengan gaya khasnya yang suka bawa makanan
sambil main selonong aja masuk rumah orang.”nar,,,nar,,,kamu dimana?” teriak dini . “eh eh eh ada dini ko masuk ga permisi dulu kaya ayam aja.” Ujar ibunya naira.”hehe maaf tante,nairanya ada tan?” tanya dini malu.”oh iya ada di kamarnya,sana ke kamarnya nya aja langsung” jawab ibunya sambil menunjuk kamar naira.

Dan dini pun lansung mendatangi naira ke kamarnya. Ternyata naira sedang asik mainan laptop.”aduh aduh .. hello ???? ini malam minggu nar masih aja sibuk main laptop. Mending ke mall aja yuk?” ucap dini sambil menutupkan laptopnya naira. “ihh apaan sih kamu? Orang lagi asik malah di gangguin,lagian mau apa coba ke mall? Kaya gak ada kerjaan lain aja.” Jawab naira ketus. “yeee bener-bener ni anak katronya setengah mati,cantik-cantik ko katro deh !” Ujar dini dengan polos.”ihh bukanya gitu ya males aja.” Jawab lagi naira cemberut. “hm...udah donk mukanya jangan di lipet mending kita ke mall aja yuu,cepet ganti baju keburu malem nih.” Ujar dini sambil mendorong naira. “iya iya bentar donk” jawab naira sambil membawa bajunya ke kamar mandi. “yang cantik yaaa....” teriak dini . “iya bawellll” teriak kembali naira

Mereka berdua pun pergi ke mall di antar oleh supir pribadinya naira. Seperti biasa dini sibuk dengan makanannya,sampe sampe naira bicara ga dia denger. “din,sebenarnya kita mau apa sih ke mall?” tanya naira kepada dini. Tapi dini tidak menjawab pertanyaan naira yang ada dia sibuk dengan makannya. “ini anak dasar otak makanan aku ngomong gak dia denger.. DINI ... “ teriak naira pas dekat kupingnya dini. “aduh ,, apaan sih nar? Mau bikin budeg kuping aku apa?” ujar dini marah. “ya habisnya aku nanya ga kamu jawab yaudah aku teriakkin aja..wleee” jawab naira sambil ketawa. “oh gitu ya? Yaudah ah gausah di bahas lagi bentar lagi nyampe nih” ujar dini sambil menunjuk ke luar mobil.

SESAMPAINYA DI MALL

Akhirnya mereka berdua nyampe di mall. Dan dini tiba-tiba mendapat sms dari seno,untuk mendatangi seno di KFC dalam mall. Dini pun langsung mengajak naira ke KFC. “nar kita makan dulu yuk? Habisnya aku laper banget nih,dari rumah belum makan.” Ajak dini basa basi. “hah? Baru aja nyampai udah ngajak makan dasar gebrot,makan dimana?” jawab naira sambil mendorong badan dini. “hehe up to you lah .. di KFC aja,,yuk cepet!” dini pun menarik tangan naira. Tetapi ketika menuju KFC ada seorang lelaki yang menyapa naira. “heii nar kamu disini juga?” sapa lelaki itu. “heh nar? Siapa dia ganteng banget.. kamu kenal ?” bisik dini ke naira. “sstttt dia itu bernama DIKI,cowo yang suka sama aku itu loh.” Bisik kembali naira. Dan dini pun langsung syok,karna dia takut rencananya dengan Seno gagal. “lhoo ko kalian malah bisik bisikkan gitu sih?” ujar Diki heran. “hehe maafnya biasa nih si dini suka gitu. Ko kamu disini mau ngapain?” tanya naira ke diki.”oh.. enggak mau cari-cari aja,emangnya kamu mau kemana? ..” jawab diki sambil tersenyum.”oh.. mau makan dulu nih ke KFC dini ngajak makan.. hm..mending gabung aja yuk sama kita?” ajak naira sambil menarik tangan diki. “apa??” teriak dini kaget. “lho kenapa din?” tanya naira kaget.”em em.. enggak ko. Ayo cepet aku lapar nih” dini mengalihkan pembicaraan naira. “oh..ya ayo.. ayo dik” ajak naira kembali kepada Diki. “iya ayo J” jawabnya diki.

Ternyata sesampai di KFC Seno sudah menunggu dini dan naira. Seno pun kaget karena naira bersama Diki. “lho dik ko kamu disini sama siapa?” tanya seno penasaran. “eh kamu sen,aku kesini tadinya lagi jalan-jalan aja sih tapi ga sengaja ketemu naira lalu aku di ajak dia makan disini deh,kamu disini sendirian?” tanya kembali diki. “lho ? naira khan mau makan sama aku ko malah sama kamu sih?” seno mulai emosi. “lho biasa aja donk sen gausah nyolot.” Diki pun mulai terpancing emosi. “sudah dong kalian ini gak malu apa di perhatiin sama orang yang ada disini? Kaya anak kecil aja sih,sama sahabat ko gitu.” Naira mencoba menenangkan hati kedua lelaki itu. “tapi dia  duluan nar yang cari masalah.. oh aku tau kenapa kamu seno nyolot aku bareng naira? Karna diam-diam kamu juga suka khan sama dia? Ngaku aja deh.”  Ujar diki sangat emosi. “emang iya aku suka sama naira ko,kenapa? Kamu juga pasti suka sama dia khan?” jawab kembali seno. Karena naira malu atas perlakuan Seno dan Diki yang bertengkar di tempat umum,akhirnya naira menarik Seno dan Diki keluar mall.

DI LUAR MALL

“hey kalian ini pada gila ya? Kalian mau bikin aku malu apa? Berantem di tempat umum Cuma gara-gara hal yang ga jelas” naira ikut emosi. “tapi khan nar aku beneran suka sama kamu.” Ucap seno sambil memegang tangan naira. “heh? Lepasin tangan naira,dasar yah suka cari kesempatan,jangan mau sama dia nar. Mending kamu sama aku aja.” Diki menyambung omongannya. “apa enak aja lo bilang. Gini saja telanjur kita disini,aku mau nanya sama Naira kamu lebih milih aku apa Diki?” tanya seno sambil menunjuk ke arah Diki. “oke aku mau menjawab.. aku lebih TIDAK MEMILIH DIANTARA MEREKA BERDUA.” Jawab Naira sangat bijak. “lho nar kenapa kamu tolak semuanya?”tanya dini terkejut. “diem aja deh kamu din.” Jawab naira. “lho nar kenapa kamu tidak memilih di antara kita berdua?” tanya Diki dengan wajah kecewa. “denger yah, tak ada yang lebih penting dibandingkan dengan persahabatan. Kalian itu sudah lama bersahabat jadi sayang harus hancur hanya karna satu cewe.” Naira memberi alasannya. “tapi khan nar? Ini tak adil!” protes seno. “apanya yang tak adil lebih baik kita bersahabat aja lebih enak kemana mana bareng,iya khan?” ujar naira memberi nasihat kepada seno dan diki. “hm... iya juga yah?? Sen maaffin perlakuan aku tadi ya?” diki meminta maaf dan memeluk seno. “iya sama aku juga,maaffin aku juga ya udah kaya anak kecil!” jawab kembali seno.

Dan akhirnya persahabata antara antara Seno dan Diki pun tidak jadi hancur karena kebijakkan Naira. Malahan sekarang menjadi lebih harmonis dengan kehadiran 2 cewe Naira dan Dini.




Nasehat : tak ada yang lebih berharga di bandingankan dengan persahabatan, makannya teman-teman jangan sampai kita bertengkar hanya gara-gara masalah yang gak penting. Semoga kalian suka sama cerita buatan aku ya.. J J

DAN JANGAN LUPA KOMENTARNYA YA .........

Pengarang : yufika tm


Tidak ada komentar:

Posting Komentar