Halaman


JANGAN LUPA JUGA LIAT POSTING LAMA NYA YA !!!!!!

Kamis, 27 Oktober 2011

CERITA PERSAHABATAN





BALAS DENDAM TIDAK MENYELESAIKAN MASALAH

Teng teng teng .... bel berbunyi menandakkan jam pelajaran pertama dimulai. Dan siswa siswi SMP Tunas Bangsa masuk kelasmya masing-masing. Dan ada cowok kelas 2 dia bernama Rafli orangnya rajin,teladan, dan disiplin. Dia juga termasuk murid terpandai di antara teman-teman sebayanya. Dia selalu mendapatkan peringkat pertama di juara umum. Juga dia sering mengikuti lomba-lomba. Dia pun masuk ke kelasnya. Jam pertama bagian Biologi,dia pun sangat memperhatikan guru yang sedang menerangkan di depannya. Dan guru biologi bertanya kepada Rafli “rafli apakah kamu tau sistem gerak itu apa saja?” tanya guru itu kepada Rafli. “tau bu. Sistem gerak terbagi menjadi tiga yaitu tulang,otot,dan sendi betul khan bu?” jawab Rafli sangat lantang. “iya betul” ujar bu guru. Lalu bu guru bertanya lagi ke murid belakang Rafli yang bernama Yana. “yana apakah kamu tau fungsi tulang sebagai apa?” tanya bu guru kepada Yana. “taulah bu tulang berfungsi ya untuk makanan anjing bu..hahahahaha” jawab Yana sambil ketawa. Serentak suasana kelas yang tadinya hening menjadi ramai seperti pasar. “DIAM!!” teriak bu guru. Dan keadaan kelas menjadi hening kembali. “Yana kenapa kamu menjawab itu? Tak sopan kamu kepada guru seperti itu,harusnya kamu itu mencontoh Rafli. Bukan malah jadi anak yang gak makan bangku sekolahhan. Sekarang kamu KELUAR DARI RUANGAN INI, ibu gak mau mempunyai murid seperti kamu.” Ucap bu guru sangat kesal. Dan Yana pun akhirnya keluar kelasnya dengan wajah penuh dendam.
Ketika di luar dia berbicara sendiri seperti orang gila. Dan ada temanny yang bernama Dino mengagetkannya. “hey... lagi ngapain kamu diluar orang lain belajar kamu mlah disini pengea pelongo kaya orang gila?”  ujar Dino sambil memukul bahu Yana. “iya nih sialan tuh guru biologi. Pokonya aku ingin balas dendam pada anak manja si Rafli!” jawab Yana sangat kesal. “looh malah ke Rafli. Khan yang menghukum kamu guru biologi bukan Rafli mengapa mlah dendam ke si Rafli?” tanya Dino aneh. “yaiyalah soalnya dia yang bikin bu guru Henti ngeluarin aku dari dalam kelas,gara-gara dia bisa menjawab pertanyaan bu Henti sedangkan aku gak bisa. Gitu!” jelas Yana. “yah..yang jelas salah kamu pake nyalahin orang segala.” Ujar Dino sambil ketawa. “diem deh pokoknya aku mau balas dendam ke si Rafli,dan kamu din harus bantuin aku jangan pake tapi.” Paksa Yana pada Dino. “O TO THE GAH OGAH :p !!!!”  jawab Dino sambil berdiri. “kalau kamu gak mau bantuin aku,liat aja,aku bikin kamu sama si Karin putus! Mau kamu?” ancam Yana kepada Dino. “eh eh jangan dong baru aja seminggu masa harus putus! Yasudah aku mau deh bantuin kamu yan. Emang rencana kamu apa?” tanya Dino dengan muk pasrah. “gini khan setau aku minggu depan ulangan biologi,kita ajak saja dia maen biar dia gak ikut ulangan biologi jadi khan pasti dia di panggil oleh bu Henti,gimana din?” jelas Yana. “yah aku sih nurut-nurut saja asal jangan sampe melanggar hukum!” jawab Dini sangat lemas. Dan akhirnya mereka berdua mendapatkan ide untuk menjatuhkan Rafli agar dia di hukum oleh bu guru Henti.
SATU MINGGU KEMUDIAN
Jam setengah 7 Yana dan Dino sudah berada di sekolah, tak lama kemudian datanglah Rafli. Lalu Yana mendatangi Rafli. “hey sob... sendirian ajja nih?” sapa Yana sangat manis. “eh Yana tumben berangkat pagi,biasanya suka terlambat?” jawab Rafli meledek. Yana hampir terpancing emosinya karna di ledek, tapi Dino mencoba menenangkannya. “sabar sob, kalau kamu emosi rencana kita bakal buyar!” ujar Dino. “ini aku juga udah sabar, dianya aja bener-bener cari masalah.” Bisik Yana kepada Dino. “loh ko kalian malah diemin aku sih? Kalau gak ada yang di omongin lagi aku mau masuk kelas saja,mau menghafal biologi.”eh jangan dulu,tadi aku ketitipan amanat nih,kata bu Henti kamu suruh datang ke rumahnya buat bawa latihan soal buat kamu lomba!” kata Yana berbohong. “ah bohong? Masa sih, biasanya bu Henti bilangnya dari kemarin-kemarin terus suka langsung ngomong sama aku, ngapain nyuruh kamu yang bilangin ke aku? Pasti bohong?” jawab Rafli curiga. “yah buat apa aku bohong sama kamu. Kalau tidak percaya yasudah tapi jangan menyalahkan aku kalau kamu di marahin sama bu Henti.” Bujuk Yana sangat manis. “bener yh, awas loh kalau kamu bohong yan. Yaudah ya aku mau ke rumah bu Henti dulu. Lalu Rafli langsung pergi menggunakkan sepedanya menuju rumah bu Henti.
Dan akhirnya Rafli berhasil terjebak oleh rencana busuknya Yana dan Dino. Lalu Dino disuruh oleh Yana menulis surat palsu yang isinya menjelek-jelekkan bu Henti dan di bawahnya diberi nama Rafli agar bu Henti marah kepada Rafli. “pokoknya waktu bagian bu Henti di kelasku,khan jam pertama kamu harus berhasil memberikan surat itu kepada bu Henti!” ujar Rafli . “iya siap beres deh..” jawab Dino begitu enteng. “awas loo kalau sampe gagal gua gibeng” ancam Yana.
Jam pertama pun dimulai. Dan bu Henti sedang berjalan menuju kelasnya Rafli dan Yana. Tiba-tiba di jegat oleh Dino. “bu bu bu .. bentar bu” teriak Dino sambil menyegat bu Henti. “kenapa din? Ibu mau cepet-cepet masuk kelas 8A, mau ada ulangan.” Ujar bu Henti sambil berjalan. “bentar saya Cuma mau memberikan surat ini.” Jawab Dino sambil menyodorkan suratnya itu. “oh ini surat dari siapa din?” tanya bu Henti. “ini surat dari Rafli bu, tapi saya gak tau isinya apa. Yasudah ya bu saya mau masuk kelas dulu.” Ujar Dino sambil berlari. “yee tuu anak gak sopan,looh kenapa ya Rafli ga masuk? Apa dia sakit.” Ujar bu Henti dalam hati. Lalu bu Henti melanjutkan jalannya menuju kelas 8A. Ketika bu Henti sampai di kelas 8A,anak-anak langsung diam dan wakil ketua kelas langsung memberikan salam. “siapakan kertas selmbar ya anak-anak,dan simpan semua bukunya di tas,Cuma ada puplen dan kertas yang ada di meja kalian!” suruh bu Henti sambil memberikan soal ulangannya.
Ketika siswa siswi kelas 8A mengerjakan soal ulangan biologi,bu Henti membuka surat yang diberikan oleh Dino tadi. Ternyata ketika melihat surat itu bu henti sangat terkejut. “AKU GAK SUKA PELAJARAN BIOLOGI, APALAGI SAMA GURUNYA. SUDAH PENDEK,JELEK,HIDUP LAGI,,astagfirullah Rafli ko seperti ini?” ujar bu Henti sesekali tak percaya. “ada apa bu? Kok seperti yang kaget gitu?” tanya Yana sandiwara. “ibu benar-benar kecewa kepada teman kamu Rafli.” Ucap bu Henti sambil menangis. “ya ampun gak nyangka banget ya?” ujar Yana lebay.
Karena bu Henti merasa sakit hati ulangan pun dihentikan lalu ketika bu Henti mau keluar kelas datang Rafli. “bu katanya ibu menyuruh aku ke rumah ibu? Ko aku kesana gak ada?” tanya Rafli sambil ngos ngossan. “berani-beraninya kamu Rafli berbicara dengan saya,sekarang ikut ibu ke kantor!” suruh bu Henti sambil emosi. Rafli pun heran dengan sikap bu Henti yang tiba-tiba marah kepadanya, dia pun menuruti bu Henti untuk ke kantor. Setelah Rafli sampai di kantor dia duduk dan bu Henti langsung menjelaskan tentang surat itu.”Rafli jawab pertanyaan ibu dengan jujur! Apakah kamu yang menulis surat ini?” tanya bu Henti sambil memeberikan surat itu. “bu ini bukan tulissan dan tanda tangan aku bu, pasti ada yang ngerjain aku bu.” Jawab Rafli kaget. “jangan bohong kamu Rafli? Ibu tak percaya sekarang kamu harus lari di lapangan sampai jam pulang nanti!” suruh bu Henti sangat marah & kecewa. “baik bu!!” jawab Rafli sedih.
Tetapi ketika bu Henti & Rafli menuju ke lapangan. Dino & Yana mendatangi bu Henti. “bu sebenarnya kami berdua yang membuat surat itu,rafli tidak salah bu,kami yang menjebaknya. Jadi jangan hukum dia bu hukumlah kami berdua.” Ujar Dino memohon. “apa? Jadi kalian sudah mempermainkan ibu? Sudah sekarang kalian lari di kapangan sampai jam pelajaran terakhir selesai.” Suruh bu Henti sangat emosi. “jangan bu, kasian mereka nanti yang ada malah sakit, meding dihukum dengan cara lain?” ujar rafli menentang. “kamu memang anak baik rafli. Denger kalian tidak jadi ibu hukum tapi jangan harap ibu akan memberikan kalian berdua nilai!” ujar bu Henti sambil pergi. “raf maafkan kami ya? Dan makasih banyak kamu sudah membantu meringankan hukuman kita.” Ucap Yana sambil meminta maaf. “aku juga ya raf?” ujar Dino. “iya gapapa kok,asal jangan sekali-kali lagi kalian begitu.” Jawab Rafli sangat ramah.
Akhirnya Yana dan Dino sadar bahwa balas dendam tidak akan menyelesaikan semua masalah. Mereka berdua sangat menyesali perbuattannya terutma Yan yang pertama memulainya. Dan merkea bertiga pun akhirnya bersahabat.

catatan : jangan  kamu coba-coba untuk balas dendam ataupun dendam kepada seseorang, karena balas dendam tidak akan menyelesikan masalah ... selesaikanlah masalah secara baik-baik...

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTARNYA YA !!!

Pengarang : yufika tm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar